Senin, 27 Juni 2011

Foto Ratu Arab Fathima Kulsum Zohar Godabari Yang Cantik









10 Artis Dunia yang tidak penah memakai BRA

10. Christina Ricci
9. Mischa Barton
8. Tila Tequila
7. Kate Moss
6. Sharon Stone
4. Lindsay Lohan
3. Britney Spears
2. Megan Fox
1.Jennifer Aniston


10 Artis Dunia yang tidak penah memakai BRA


Tingkah artis memang kadang sangat fenomenal, banyak yang menganggap hal tesebut digunakan untuk menggaet para masyarakat agar popularitasnya naik, menariknya lagi banyak sekali cara yang dilakukan oleh para artis semisal saja berdadan seksi dengan baju yang ketat, ataupun membuat suatu keLebihan didunia entertain.
DAN yang menghebohkan yaitu 10 artis yang tidak penah menggukan BRA atau BH, hal semacam ini memang sering dilakukAn para artis. mereka melakukan hal ini apakah memang tidak nyaman jika memankai BH ataukah ada misi terselubung didalamnya, kita tida tahu , yang jelas MEREKA adAlah 10 artis dunia yang tidak penah memakai BH.

Your Slideshow Title Slideshow

Your Slideshow Title Slideshow: "TripAdvisor™ TripWow ★ Your Slideshow Title Slideshow ★ to Kabupaten Bojonegoro (near Tuban) and Bolivia. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor"

Senin, 20 Juni 2011

Sang Ali Ma'un

Menantang Hidup
Posted by Triwardhana 21:22, under Motivasi,Renungan | No comments

Setiap hari sepulang sekolah pukul 13.30 WIB, Ali Ma’un (13 tahun), bocah asal Dusun Becok, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur, tak pernah punya cukup waktu untuk bermain. Selepas mengganti baju seragam, kalau ada sisa makanan, dia langsung makan siang. Jika tak ada sisa makanan, dia langsung memanggul linggis dan ganco (cangkul kecil) di pundak kirinya.

Tangan kanannya menjinjing karung berisi peralatan seperti tatah, gergaji, dan peralatan besi lainya. Dengan kaki telanjang disertai beban seberat 12,5 kg, Ma’un menyusuri perbukitan gersang sejauh 5 km dari tempat tinggalnya menuju Dusun Karangrejo, lokasi bukit kapur milik PT Perhutani.

Bekas galian batu kapur yang memantulkan sinar menyilaukan mata dan membakar kulit tak mengendurkan semangatnya. Debu yang bertebaran diterjang angin sudah akrab dengan dua lubang hidungnya. Dia terus giat menggergaji bongkahan batu kapur untuk dijadikan bata kumbung (batu bata yang terbuat dari bangkahan batu kapur). Meski semangatnya membara, Ma’un hanyalah anak yang masih bau kencur. Setiap dua pekan dia hanya mampu membuat 150 bata kumbung dan dijualnya kepada bandar seharga Rp 200/bata. Artinya, setiap dua pekan dia bisa mendapatkan uang Rp 30 ribu.

Dia baru berhenti memeras keringatnya setelah adzan Maghrib berkumandang. Pekerjaan berat ini ditekuninya sejak kelas 2 SD. Risiko kecelakaan yang senantiasa menghantui, tak membuatnya surut. Di wilayah batu kapur tersebut kerap terjadi kecelakaan dan sudah puluhan nyawa melayang akibat longsoran bekas galian yang dibiarkan menganga. ”Bahayanya kalau musim hujan tiba, terowongan bekas galian mudah patah, padahal di bawahnya ada kegiatan memotong batu,” ungkap murid kelas dua SMP Nurul Huda, Tuban, itu.

Memang baginya hidup adalah pilihan. Sedep, ibu angkat yang merawat dan membesarkan Ma’un, kini mulai sakit-sakitan. Perempuan berusia senja itu tak sanggup lagi berpanas-panas menjadi buruh tani di ladang gersang di perbukitan kapur milik tetangganya. ”Kasihan simbok (ibu), dia sudah membesarkanku. Aku khawatir simbok sakit, nanti aku tak punya siapa-siapa lagi. Aku tidak memilih risiko tapi ini adalah hidup yang harus aku jalani,” tutur Ma’un.

Menurut dia, ibu angkatnya itu memang sudah lemah. Jangankan bekerja, untuk memasak pun sudah cukup berat untuk dilakukan Sedep. Sejak ibu angkatnya sakit-sakitan, kegiatan rutin Ma’un setiap selepas adzan Subuh adalah menyiapkan makanan ibu angkatnya itu, dan sekalian menyiapkan sarapan pagi sebelum berangkat sekolah. Tak hanya itu, dia juga mencucikan baju ibu angkatnya itu. Ma’un mengaku pernah melihat ibu angkatnya itu jatuh di dekat perapian saat hendak menanak nasi. Sejak itulah, dia tidak tega melihat ibu angkatnya bersusah payah menyiapkan makanan.

Hidup tanpa orang tua kandung sudah diketahui sejak dirinya berumur 5 tahun. Cerita tersebut ia dapatkan dari Mbok Sedep. Bahkan duka dan deritanya saat masih di kandungan ibunya hingga masa kelahiranya sudah diketahui seluruh warga Dusun Becok. Sejak bayi dia sudah ikut Mbok Sedep. Karena itu, dia sudah menganggap ibu angkatnya itu sebagai ibu sendiri.

Lantaran curahan kasih Mbok Sedep, Ma’un bisa selamat dan hidup normal tanpa harus kekurangan gizi, meski dirinya kecewa dengan kedua orang tuanya karena belum pernah menemuinya. Ma’un juga tak tahu ke mana rimbanya orang tua yang telah melahirkannya itu.”Setelah aku lahir, belum genap lima hari, ibuku sudah pergi entah ke mana, sampai sekarang aku hanya hidup berdua dengan simbok. Menurut simbok ibu kandungku sekarang di Flores, namanya Cholisah. Kalau bapak aku nggak tahu sama sekali,” ungkap Ma’un menirukan cerita Mbok Sedep.

Meski harus menjalani kehidupan yang sangat menantang, dan akrab dengan kemiskinan, Ma’un tetap bersemangat melanjutkan sekolah hingga SMP. Jika dibanding teman-teman sebayanya yang mampu secara ekonomi, prestasi bocah kerempeng itu patut diacungi jempol.

”Prestasi Ma’un patut dibanggakan, jika dibanding dengan beban hidup yang harus ditanggungnya. Dia meraih peringkat pertama di seluruh kelas 2 di sini,” kata Rahmat Basuki, salah satu pengajar di SMP Nurul Huda, Desa Tegalrejo. Untunglah, beban hidup Ma’un ini dimengerti oleh yayasan pengelola sekolah tersebut. Seluruh biaya pendidikan digratiskan oleh sekolah milik Yayasan Nurul Huda tersebut.

Yayasan tersebut memang menggratiskan pendidikan bagi murid-murid yang berasal dari keluarga kurang mampu. Meski begitu, masyarakat setempat belum begitu menyadari akan pentingnya pendidikan. ”Impitan ekonomi menjadi persoalan utama, mereka lebih memilih anaknya untuk membantu bekerja daripada sekolah meskipun tanpa biaya,” ujar Thohirin, ketua Yayasan Nurul Huda.

(Sumber : http://www.yauhui.net/bocah-13-tahun-menantang-hidup)

tentang ayah....???

Fakta Tentang Ayah
Posted by Triwardhana 15:35, under Artis,Renungan | No comments

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, dan menghadapi lebih sedikit kesulitan.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil mengandungmu.

7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil.

8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup

11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

12. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

13. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

14. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat bagian sedikitpun.

15. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang sekali mendoakannya.

16. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

17. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

18. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

19. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

20. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.

21. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar SPP mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.

22. Ayah akan berkata "tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata,tidak"

23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin

24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

25. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.

26. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.

27. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

28. Ayah tidak suka meneteskan air mata, ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

29. Ternyata Ayah bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

30. Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

31. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

32. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan : Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

33. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.

34. Dan terpenting adalah, Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNYA, karena diapun mencintaimu karena cintaNYA.

(sumber http://www.kaskus.us)

petuah bijak jawa

Petuah Bijak Jawa
Posted by Triwardhana 21:05, under Motivasi,Renungan | 1 comment

Banyak petuah dalam masyarakat jawa menggunakan kata Eling. Kata eling berarti berpikir sehat; bijaksana ; pantas ; ingat akan Tuhan Yang Maha Esa. Bermakna sangat luas jauh melebihi dari apa yang kita ketahui. Kita sering hanya mengartikan kata eling yang berarti ingat. Mengacu makna di atas maka saat orang tidak berpikir sehat, tidak bijaksana, berlaku tidak pantas dan juga tidak ingat akan Tuhan Yang Maha Esa bisa dikategorikan tidak Eling.

Di saat jaman bebas di mana informasi datang bak air bah, sikap Eling menjadi penting. Eling membuat kita tidak hanyut, tetapi juga tidak lari dari realitas. Beberapa petuah Jawa untuk tetap Eling :

Eling kudu tansah semende marang pepesten.
Eling kudu tansah pasrah ing Allah.
Eling kudu rumangsa mung dadi titah.
Eling kudu rumangsa saderma nglakoni.
Eling kudu tansah sabar narima. Narimo ing pandum.
Eling kudu tansah lila legawa, bisa gawe seneng atine liyan.
Eling kudu mulat salira/tepa slira.
Eling kudu welas asih ing sapada - pada, nguwongke wong.
Eling kudu bisa ngregani marang liyan, sumanak lan sumadulur.
Eling kudu ngerti lan tansah nganggo tata krama, tata susila, unggah ungguh, tata basa.
Eling kudu tata, tangguh, tanggap, tanggon, alon - alon waton klakon.
Eling kudu taberi, nastiti, ngati - ati, tlaten.
Eling kudu tansah ngugemi janji, ora mencla - mencle.
Eling kudu seneng tetulung, seneng dedana marang kang merlokake.
Eling aja nganti lali marang Gusti Allahe.
Eling aja gawe seriking liyan.
Eling aja kumentus, umuk, keminter, arep menange dewe.
Eling aja dumeh, sumakeyan, adigang, adigung, adiguna.
Eling aja serakah, dremba, kemaruk, aluamah, ngangah angah, aji mumpung.
Eling aja gampangan, gumunan, bingungan, gampang gumuyu.
Eling aja ngaya, ngangsa, nggresula.
Eling aja kurang ajar, dahwen, juweh, drengki, srei, jahil metakil.
Eling aja ma lima, madat, main, madon, mangan, maling.
Eling aja nganti kliwatan seneng, kliwatan susah utawa samubarang kang kliwat wates.
Eling aja gawe kapitunaning liyan, clemer, colong jupuk, laku juti, ngapusi.
Eling aja grusa - grusu, aja briga brigi, ngawur.
Eling aja dadi tukang goroh, cidra janji, ngapusi, mlincur.
Eling sing sapa ngapusi bakal kaweleh.
Eling wong urip bakal mati.
Eling sing sapa nandur bakal ngunduh.
Eling sing sapa salah mesti bakal seleh, sing goroh growah.
Eling sing becik bakal ketitik sing ala ketara.
Eling wong urip kudu samad sinamadan.
Eling jer basuki mawa beya.

(Sumber http://kawruh-jowo.blogspot.com/2009/02/eling-petuah-untuk-bersikap-bijak.html)

Kamis, 09 Juni 2011

video