Manajemen
Jadikan Teman | Kirim Pesan
Parlin Nainggolan
Berbagi pengetahuan adalah hal yang memiliki kenikmatan tersendiri.
Arti manajer dalam manajemen perusahaan
OPINI | 03 July 2011 | 11:25 51 2 Nihil
________________________________________
Manajemen secara harafiah didefinisikan sebagai seni atau cara bagaimana mempengaruhi orang lain, agar dapat melaksanakan atau menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Orang yang memimpin dalam manajemen ini disebut dengan manajer, yaitu seseorang yang dapat memimpin dan mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan apa yang dia perintahkan agar tercapainya tujuan perusahaan.
Seorang manajer itu mempunyai tugas untuk melakukan perencanaan ( planning ), pengorganisasian ( organazing ), pengarahan ( actuating ) dan pengawasan ( directing ). Hal ini sering disingkat dengan POAC, dengan tugas manajemen ini dapat diharapkan manajer dapat melaksanakan memimpin perusahaan dengan baik sehingga tujuan profit dapat dicapai dengan efisien dan efektif.
Ads
Seorang manajer yang baik adalah :
• Memiliki dedikasi yang tinggi terhadap tugas dan pekerjaannya, sehingga seorang manajer mampu dan siap melaksanakan tugasnya sebagai seorang manajer yang baik dan bukan menghindari tugasnya.
• Harus memikirkan terobosan dan planning ke depan, melalui perencanaan-perencanaan bisnis yang baik, sehingga perusahaan melalui perencanaa-perencanaan tersebut terbimbing dengan baik. Dengan perencanaan dapat diketahui efektifitas dan keefektifan operasional perusahaan.
• Harus berhubungan terampil dengan orang lain dan memberi umpan balik ( feed back ) yang positif atas kesolitan kinerja.
• Seorang manajer, harus memperhatikan pertimbangan-pertimbangan finansial, layanan pelanggan, efektifitas operasional.
Enam prinsip bisnis yang harus diketahui oleh seorang manajer, yaitu :
1. Nilai bagi pelanggan, dimana bisnis ada untuk menciptakan nilai dengan berbagai jenisnya, dengan menggunakan bahan mentah atau aktifitas untuk meningkatkan nilai melalui bermacam-macam cara, mengubahnya menjadi barang atau jasa yang berguna dan memiliki nilai bagi orang/customer/pelanggan.
2. Pengorganisasian, dimana seorang manajer memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan agar perusahaan tetap terorganisir dengan baik. Seorang manajer itu mencapai pengorganisasian dengan struktur organisasi, sehingga dapat diketahui garis tanggung jawab dan jalur hirarki.
3. Keunggulan kompetitif ( Competitive advantage ), dimana agar berhasil dalam suatu kompetisi dan pasar tertentu, seorang manajer harus tahu bagaimana membawa perusahaan untuk dapat menciptakan suatu keunggulan kompetitif, yaitu memiliki keunggulan yang lebih baik dari pesaing, apakah itu menawarkan produk yang beragam kepada konsumen atau menawarkan produk dengan harga murah dari pesaing. Tugas seorang manajer adalah memutuskan dalam hal apa perusahaannya akan bersaing.
4. Pengawasan organisasi, dimana memastikan manajer yang berwenang mengetahui apa yang terjadi sepanjang waktu. Pengawasan banyak dilakukan dengan informasi, misalnya untuk kontrol finansial dilakukan sistem informasi finansial yang baik, dan sebagainya.
5. Kemampuan pencapaian laba ( Profitabilitas ), dimana bisnis dibentuk untuk mendapatkan uang dari seluruh kegiatan operasionalnya. Jika selama periode waktu tertentu, uang yang diterima perusahaan dari menjual produk atau jasa lebih besar daripada yang dikeluarkannya untuk memproduksi produk atau jasa tersebut, maka pada periode tersebut perusahaan memperoleh laba ( profit ) dan sebaliknya jika uang yang diterima lebih kecil daripada biaya operasional dalam memproduksi produk atau jasa tersebut, maka perusahaan akan rugi. Dengan demikian, seorang manajer harus memikirkan bagaimana menjalankan segala aktifitas perusahaan dengan efisien serta bagaimana memperoleh laba dengan maksimalkan pendapatan melalui penjualan produk atau jasa.
Jadi manajerlah yang membawa perusahaan itu menjadi baik atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar